Skip to main content

Wisuda, puncak kebahagiaan dan kepuasaan mahasiswa? (Mozaik cinta#6)

Kamis dan Jumat (15 - 16 September 2011) adalah jadwal wisuda mahasiswa S1 Universitas Indonesia. Khususnya fakultas mipa, hari ini (15 Sept 2011) adalah wisuda fakultas dan dilanjutkan dengan dengan besok yaitu wisuda bersama universitas indonesia.

Note ini secara penuh cinta saya tujukan untuk sahabat saya yg lulus semester ini. Happy graduation guys, its ur first step to come the real life. Ini adalah hadiah dari usaha keras yg kalian lakukan satu semester ke delakang atau mungkin satu tahun yg lalu (bagi yg penelitiannya lama). Wisuda adalah sebuah ajang atau perhelatan akbar yg officially menjelaskan bahwa mahasiswa ini telah menyelesaikan studinya dan disempurnakan dengan adanya upacara bersama dengan rektor universitas.

To see the real world, sometimes we have to talk with our self! Yup definitely, the strong question is 'what will u do after the ceremony done?' Work? Continue ur education either master or direct to PhD? Or maybe get marriage? Those are the simple question from ur mind, ur parent and family or even people around u. Those are question also came to my mind! That's why purpose of life, vision, mission, what do u wanna reach next 2 years, 5 years, 10 years? What's ur plan? Ur career, ur marriage plan, ur family, husband, children, or even u just plan it until u dead..

After many of roses came to ur hand and the graduation ceremony done and u will ask ur self, what the next? Remember : its the first step! Ur title as ur modal to get something u always dream it most. Ur knowledge will make u more and more wise than others that they dont have high education like u. Ur personal life, background, experiences will make u more comfortable to get a job that its equal to ur ability..

Lalu bagaimana dengan yg blm lulus? Yg 4,5thn, 5thn, atau mungkin hingga habis jatah kuliah di UI yg hanya 6tahun. Daripada DO mendingan lulus deh dng nilai ngepas. Klo DO-nya dari Harvard sih bisa jadi boss-nya facebook, klo DO dr UI kan sayang, masuknya ajah susah.haha..#joke
Yupp, hari H wisuda itu kami semua yg 'Empat setengah berprestasi' (Yah sebut saja begitu) saat itu ada saya, Yovita, Timi, Jay-yg notabene mapres 2 UI, Danar, dkk yg lain menghibur diri dng memberikan stamp 'Empat setengah berprestasi' mungkin itu hiburan buat kami yg notabene alumni ILDP-ILC, plakat mapres yg bertengger ditahun lalu membuat kami (saya) sedikit agak galau, apalagi sedikit berat karena 'masa mapres 4,5thn' So what?

Awalnya saya pikir saya saja yg 'galau' dan ada perasaan bersalah dalam diri,entahlah mungkin 'excuse' saya exchange atau memang karena penelitian skripsi saya yg 'melibatkan musim panen' sehingga saya extend. Tapi ttp ajah perasaan tak bisa boong. Saya tanya yg lain, ternyata mereka semuapun galau,khususnya mereka yg tadi saya mention. Tapi dari sini kami belajar banyak. Mungkin kata2 menghibur hanya 'eh lo 4,5thn bukan karena lo bego kali, tapi karena lo melakukan sesuatu yg besar yg org lain gak punya itu' santai ajah..

Begitulah perasaan. Tapi ikhlas itu suci. Yup, sedikit beberapa menit bergalau tp setelah itu sudah hilang dan berbagi kebahagiaan bersma teman2 yg berwisuda. Semoga kami semua segera menyusul kalian. Semangat yg serta merta hilang tiba2 berdatangan kembali untuk mengerjakan sesuatu yg bernama skripsi! Yah sesuatu itulah yg akan mengantarkan kami ke graduation ceremony itu juga.

Happy Graduation Guys..:D

Kami berfoto, bersuka cita, tertawa, gedung Balairung UI Depok yg kemarin di penuhi hingga puluhan tibu orang tiba2 gagap gempita, hanya bersisa serakan sampah dan bayangan senyum serta tawa orangtua yang bahagia karena mampu menghantarkan putera puterinya hingga melewati step yg bernama S1..

Sayapun berjanji akan segera membawa Ibu saya tercinta ke Balairung ini, membuatnya tersenyum karena anak pertamanya mampu melewati step hidup 4,5tahunnya di Universitas terbaik bangsa. Maafkan saya bu, waktu wisuda saya bukan September ini tapi 16 Februari 2012 mendatang. Aamiin, mudahkanlah ya Rabb..

Ibu saya hanya berkata : "Tak apa Nak, kau telah melakukan banyak hal yg membuat ibu bangga, baktimu pada orangtuamu, kau anugrah terindah ibu didunia ini. Sekarang lakukanlah yg terbaik yg bisa kau lakukan untuk menyelesaikan studimu. Tak usah tergoda oleh 'sesuatu' yg dapat menghambat itu. Ibu bantu doa yah.."
Aku menangis.. Jazakumulloh ya Rabb, kau titipkan aku pada wanita yg begitu pengertian..

Saat ini aku hanya benar2 melakukan yg terbaik! :)

Untuk teman2 Tim 9 (Geografi UI), 4 setengan berprestasi, 4,5 goodwill, dan teman2 dijurusan manapun yg wisudanya tertunda. Mari kita berusaha semaksimal mungkin melakukan yg terbaik yg bisa kita lakukan. See u on next graduation ceremony at Balairung UI Depok (February 16, 2011)..
SEMANGAT Guys!!

Untuk teman2 tercinta, khususnya Arriyadhul Qolbi, ST, Alfi Syahriyani, S.Hum, Nor Rofika Hidayah, SKM, Hafiza Elvira, S.Kep, Nurkhamila Risalah, S.Si, Oktaviani, SKM, Sinta Lestari, S.Si, dan seluruh wisudawan-wisudawati UI khususnya teman2 Geografi 2007, JAYSES 2010, IYCF 2010, ILDP-ILC 2010, BEM MIPA, HMG, MII, Goodwill Int'l, Micel+2008, dan semua wisudawan-wisudawati UI semester ini.. Selamatmenempuh hidup baru yg lebih nyata dan menantang lebih dari kehidupan kampus. Sukses selalu.. Semoga ilmu, pengalaman, serta perjuangan menjadi bekal yg bermanfaat :)

Alright.. :)
05.00pm Bis Mayasari Bakhti
Jakarta, Sept 17 2011
"A bird doesnt sing because it has an answer, it sings because it has a song.."

Comments

Popular posts from this blog

Operasi Sapu Lidi

Salah satu contoh operasi hitung sapu lidi Sumber gambar :  dayufunmath.wordpress.com Usiaku saat itu masih enam tahun. Hari itu Kakekku resmi mendaftarkan aku sekolah. Ku lihat lagi selembar ijazah yang dikampit oleh Kakekku. Ku perhatikan baik-baik. Ada fotoku dua bulan lalu. Lucu. "Itu apa Kek?" aku menunjuknya. "Ini ijazah sekolah Neng yang dulu di Jakarta. Buat daftar sekolah disini" kemudian Kakekku menjelaskan. Tidak satu orangpun diantara barisan pendaftaran sekolah itu yang membawa lembaran bernama ijazah sepertiku. Nampaknya cuma aku seorang. Senin diminggu pertama sekolah. Aku sangat gembira. Seragamku kini putih merah terpisah. Rok rempel jahitan Nenekku dan kemeja putih bekas sekolah Taman Kanak-Kanakku dulu di Jakarta masih terpakai dan layak. Meski seragamku bekas, tetap terlihat paling bercahaya. Entah? Rasa-rasanya semua anak disini seragamnya tidak disetrika, apalagi mengkilat seperti seragamku. Sejak Ibuk...

Toraja Funeral, people can see your social stage from this moment..

I would say that I was really curious to know more about this moment, yes definitely Toraja Funeral. It has been three couple months from the first time when  I came here in Toraja which it splits to two districts, Tana Toraja and North Toraja Districts.  There are some differences between Tana Toraja and North Toraja, even thought this area was one district as Tana Toraja District. It spat about last 2009s.  Last three couple days I was seeing the funeral. It was scary for me due to many of buffaloes dead and people looked like happy to do it. I was wondering when some people were killing the buffaloes. They were pretty much laughing and saying “Hey the buffalo come here, don’t go anywhere after he killed a poor buffalo and the buffalo was much angry to him. They killed the buffaloes were so wicked and cruel, I thought that it would make the buffalo so scare. But again it was because the ‘adat’ rules. They had to kill the buffalo like t...

TE466 Self-branding Assignment: Fikriyah Winata

One day, my roommate told me: “Fik, you should take a rest. You have been working too long, take a break and don’t be too hard to yourself.”   I suddenly stop writing and calculating some math on GRE problem sets—at that time, I was preparing for my PhD application. Her thoughts about how hard I worked stopped me for seconds and gave me time to think and ask, “Have I been working too hard?”   I personally never think that I work ‘hard enough’, I always feel never enough in working. I always demand more to myself to improve my quality to be a better person. I take everything very seriously including something very small for others. To me, there is no unnecessary thing. Everything is important, and everything has its own value. And I will be taking every single work I have seriously, even it is only doing some dishes at my kitchen home.  My roommate’s perspective then made me really counted the duration I was studying, the number of problem sets I had solved, and how...