Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Ranting Itu

Ranting itu kini patah. Itu bukan salahku, aku mencoba membela diri. Aku tidak pernah meminta ia untuk menuruti maunya angin, aku juga berkata padanya ia harusnya lebih kuat. Tebasan angin bukanlah alasan untuk menjadikannya patah. Ia menatapkanku dengan tatapan nanar, mungkin jika ia bisa ia sudah membunuhku sejak lalu. Sejak ia patah. Sejak itupula ia membenciku dengan makian tak berendus. Lagi-lagi aku katakan padanya, itu bukan salahku. Aku tidak ingin dipersalahankan lagi olehnya. Tapi hari ini ia bercerita lagi padaku, ia patah. Aaah, ranting itu. Hobi sekali patah, pikirku. Mana aku peduli, alih-alih nanti ia menyalahkanku lagi. Tapi nampaknya ia sangat berduka. Aku menoleh sedikit saja untuk melihatnya. Tapi ia menatapku dengan wajah penuh duka. Aku iba. Aku menghampirinya perlahan. Wajahnya, sungguh aku kasihan. Aku hampir tidak percaya, keceriaannya yang dulu ia pamerkan mentah-mentah di hadapaku seperti tersihir oleh keduakaannya yang mendal

Perjanjian Kita

Ku perhatian ufuk itu perlahan, disana ada jingga yang lama-lama kelabu lalu menghilang. Persis seperti perjanjianku dengannya, perjanjian tidak sengaja yang kemudian "memaksaku" untuk kembali. Aaah, mungkin sudut kaca itu menjadi saksi mati bahwa janji untuk kembali benar adanya, dengan sadar aku berkata. Bahwa, aku akan kembali. Dia masih belum bergeming, bukankah harusnya dia yang mempersiapkan segalanya untuk menyambutku? Menyambut seseorang yang dengan tulus merindukannya, menyelipkan dalam setiap doa disetiap sujud malamnya untuk bertemu. Tapi nampaknya, dia masih tidak bergeming. Jingga itu benar-benar hilang ditelan malam. Lalu, masihkah kau menungguku? Hari itu kami sibuk mengepak semua barang-barang kami yang jumlahnya menjadi berkali-kali lipat jumlah barang yang kami bawa. Packing harus sempurna karena jatah bagasi yang diberikan maskapai Delta Airlines sangat terbatas, 46Kg yang bisa dipartisi menjadi dua bagasi dengan masing-masin

Bersepeda, Kenalkan Kebiasaan Baik Kepada Turis

Oliver dan Aby bergaya di depan UI-wood Saya, Oliver dan Aby beberapa tahun yang lalu :) Siapa bilang yang namanya adventure itu hanya berlaku saat kamu bepergian jauh? Saat kamu menghabiskan berjam-jam di bis, kereta, pesawat, atau noda transportasi lainnya. Siapa bilang adventure itu hanya saat kamu pergi melintasi anak-anak sungai dan mendaki kaki gunung? Atau saat kamu mengarungi rute-rute ekstrim yang belum dilalui orang banyak. Tidak! Tentu tidak ada batasan kapan perjalanan itu dinamakan adventure . Begitu juga dengan istilah trip , banyak yang mengartikannya sebagai sebuah perjalanan jauh. Lalu bagaimana jika ‘perjalanan’ atau ‘adventure’ itu hanya berlokasi di sekitar kita, apa itu tidak bisa dikatakan perjalanan? Tentu saja bisa, karena perjalanan itu tidak pernah dibatasi seberapa jauh jarak yang kita tempuh, tetapi perjalanan itu manakala kita sudah tidak berada di lokasi awal kita berada. Beberapa tahun yang lalu saat saya masih berkuliah di Universitas

Apapun selalu membawa berkah, termasuk sakit

Sudah empat hari ini saya dirawat di rumah sakit Bunda Margonda, dengan diagnose typhus. Aaah rasanya.. Ini pertama kalinya saya dirawat dirumah sakit sepanjang hampir 25 tahun umur saya.. Ceritanya hari kamis lalu, saya memutuskan untuk istirahat total dikosan. Selain karena tanggal merah dan tidak mengantor. Sejak bangun tidur entah kenapa kepala saya seperti muter-muter, tenggorokan perih, badan ngilu-ngilu dan greges tidak karuan. Saya yakin saya kecapean dan butuh istirahat. Tidur seharian dan tidak ngapain-ngapain seharian hanya solat. Masak, dan makan biasanya akan mengembalikan kondisi saya. Hari kami situ saya hanya keluar sebentar untuk bertemu dengan mang Dudin dan Mama Opi (Om dan Tante saya). Sisanya saya total dikosan. Rencana untuk berkunjung ke Rumah anak murid di Kota Wisatapun saya batalkan dengan sopan. Ternyata, kondisi badan saya tidak berubah. Jumatnya, saya tetap kerja. Saya pikir istirahat total kemarin belum cukup mungkin. Jumatnya saya kerja dengan ko

Grad School Dream: Ohio State University

Sore ini diajakin ngobrol santai sore sama Mang Dudin (Mamang = Om) dan Mama Opi (Tante) dan keluarganya, kebetulan mamang lagi ada meeting sama klien-nya di daerah Depok. Mamangnya meeting aku ngobrol-ngobrol sama Mama Opi, Syifa (adek sepupu) dan Nenek (Ibunya Mama Opi). Sebenernya dari tadi pagi tenggorokan dan hidung minta digaruk banget, alhasil rencana libur ini mau ke pasar dan mencuci bajupun nampaknya akan di postpone sampai weekend besok. Seperti biasa, obrolan diawali dengan saya yang nanya-nanya progress Syifa di club Volley. Kebetulan Mang Dudin sejak SMP dahulu memang pemain volley andalan kampung kami. Sampai merantau ke Jakarta volley semakin menjadi-jadi sehingga anak-anaknya mulai dikenalkan volley, sparing partner, dan juga di masukan club. Lain lagi sama Opi (kaka-nya Syifa yang sudah duluan di volley). Sepertinya Mang Dudin dan mama Opi mendukung sekali Syifa untuk jadi athlete volley dan berencana untuk dimasukan ke sekolah athlete Ragunan. Semoga lan