Skip to main content

Menunggu (mozaik cinta#1)

"Sudah berapa lama kau disini?"
"Tidak lebih dari 1jam sepertinya."
"Maafkan aku karena selalu saja aku 'terlambat' saat menemuimu."
"Tak apa, itu sudah biasa bagiku. Tapi sesuatu yg lain.."
"Ku rasa aku selalu membuatmu 'menunggu' itu kah?"
"Tidak, tidak ada sesuatu yg bermasalah bagiku.."
"Aku selalu 'menunda2' dan selalu saja ada inilah ada itulah yg membuatmu lelah menunggu,itu kah?"
"Sudah2, itu semua baik untukku,karena membuatku semakin bersabar, aku rasa ini ladang amal bagiku untuk ikhlas."
"Maafkan aku.."
"Tak apa, aku sadar, karena untuk bersamamu itu banyak sekali cobaanya dan harga mahal yg harus ku bayar. Tp aku bersyukur karena msh ada waktu walaupun hny sebentar.."


Sahabat, pernahkan kita membuat oranglain menunggu? Ibu kita, ayah, kakak, adik, teman, atau pacar kita? Jawabanya pasti 'iya' dan pasti kita kesal dan bete. Yang namanya menunggu itu tentu saja tidak menyenangkan. Lalu, pernahkan seseorang atau justru kita sendiri menunda2 sesuatu yg harusnya sudah dilakukan tetapi masih saja belum. Padahal justru kita yg butuh. Tapi knp juga terkadang masih ada orang yang sabar dan mengertinya masih saja memaklumi kita? Namun orang seperti itu sangat sedikit jumlahnya. Kita terkadang merasa bahwa kata 'maaf' bisa menghapuskan segalanya, bisa menetralkan suasana, namun adakah perubahan diri kita? Beruntung dilingkungan kita, disekitar kita, kita dianugrahi orang2 yg sabar, yang mengerti, yg selalu saja memaklumi apa saja yg dengan 'kebetulan' maupun 'sengaja' menjadi ini itu yg membuat kita 'menunda' ataupun 'terlambah' dan menunaikan janji kita kpd orglain, tahu knp? Karena org itu bisa mengerti kita (org seperti ini adlh aset bg kita) tapi coba klo kita bertindak demikian pd orglain (yg tidak tahu siapa kita) pasti org itu 'kabur' dan malas lg alias kapok membuat janji dng kita..


Hidup ini tentu saja tidak jauh dan luput dari yg namanya 'menunggu' dan 'menunda'..Namun, kita (yang hingga saat ini masih 'harus' belajar) justru kita harus belajar dan terus belajar dr semua ini. Kita masih bisa menghindari kata2 atau kondisi yg sedikit 'mengecewakan' orglain bukan?? Kita msh bisa berpotensi untuk menunaikan segala sesuatu tanpa membuat orglain menunggu..


"Walaupun kita tahu airlaut itu rasanya asin, tp kita tidak tahu seberapa kadar asin air laut itu jika kita blm pernah menelannya"

Begitu jg dng yg namanya menunggu..
"Kita tahu menunggu itu tidak enak, tp kita tidak tahu seberapa tidak enaknya menunggu jika kita tdk pernah mengalaminya.."

Cara terbaik untuk segalanya adalah menempatkan diri kita sebagai orang yang berhadapan dng kita, sehingga kita tahu bagaimana rasanya semua hal yg akan kita lakukan kpd orang lain..


Tidak ada manusia yg sempurna, yg ada hanyalah proses pembelajaran dr waktu ke waktu untuk terus berusaha lbh baik..


Homeeyyy, 12.34pm

Sept 3, 2011
Menunggu adalah pelajaran yg membawa kita pd tingkat kesabaran yg lbh tinggi..:)

Comments

Popular posts from this blog

Operasi Sapu Lidi

Salah satu contoh operasi hitung sapu lidi Sumber gambar :  dayufunmath.wordpress.com Usiaku saat itu masih enam tahun. Hari itu Kakekku resmi mendaftarkan aku sekolah. Ku lihat lagi selembar ijazah yang dikampit oleh Kakekku. Ku perhatikan baik-baik. Ada fotoku dua bulan lalu. Lucu. "Itu apa Kek?" aku menunjuknya. "Ini ijazah sekolah Neng yang dulu di Jakarta. Buat daftar sekolah disini" kemudian Kakekku menjelaskan. Tidak satu orangpun diantara barisan pendaftaran sekolah itu yang membawa lembaran bernama ijazah sepertiku. Nampaknya cuma aku seorang. Senin diminggu pertama sekolah. Aku sangat gembira. Seragamku kini putih merah terpisah. Rok rempel jahitan Nenekku dan kemeja putih bekas sekolah Taman Kanak-Kanakku dulu di Jakarta masih terpakai dan layak. Meski seragamku bekas, tetap terlihat paling bercahaya. Entah? Rasa-rasanya semua anak disini seragamnya tidak disetrika, apalagi mengkilat seperti seragamku. Sejak Ibuk

We were the IELSP Cohort 8 - Iowa State...

Okay, now let me show my IELSP Cohort 8 - Iowa State family.. I lived with them for 2 months during exchange program, obviously we never knew each other before IELSP. We came from the differences of provinces in Indonesia, from Sabang to Merauke, then we made friends, love, and togetherness.. I love u guys, thanks for filled in my heart for 2 months in Iowa.. Hoped can meet you again in the other occasion.. :D She is Sari Ayu Maghdalena, also known Alien. She was my roommate.  She was biology student at her university. Came from Medan, North Sumatera. Alien was like my daughter. She could not cook, I felt really pity of her when she was hungry. Haha. Then, I always cooked for us then we eating together. I loved to make dinner meals for us, for breakfast we were such 'anak kosan' it was expensive time to take breakfast. We slept over then woke up late. Haha, never 'mandi pagi' as well because of the weather was so COLD just "kucek-kucek' mata, make up, and wen

Japan! I promised u that I would be back!

Tokyo, 25 April 2011 Sekitar pukul 05.00 waktu setempat (Bandara Narita Tokyo) kami landing dari Minneapolis. Kebetulan saat itu rombongan IELSP Cohort 8 Iowa State University sudah tidak ditemani oleh pihak IIEF. Ali Ibrahim sebagai ketua rombongan dan saya sebagai wakil ketua rombongan. Sebagai orang yang sedikit mengerti dunia pesawatan saya mengambil peran lebih banyak saat kepulangan rombongan. Khususnya hari itu.. Delta Airlines (Pesawat kami) terkena petir Setelah mengantri di Security Check Bandara Narita saya segera mengalihkan teman2 untuk menuju Gate kami. Saat itu masih tidak banyak orang, kami berlari 'hurry' karena waktu transit tidak lama dan FYI : security check bandara narita 'agak' remphong, ribet, dan antrinya panjang, maklum Narita adalah salah satu bandara sibuk di Dunia. Setelah menunggu tiba2 ada pengumuman kalau pesawat kami akan delayed selama 30menit. Its okay , itu biasa. Kita tidak pernah tahu apah yang terjadi diudara. Tiba2, delayed