Skip to main content

Japan! I promised u that I would be back!

Tokyo, 25 April 2011

Sekitar pukul 05.00 waktu setempat (Bandara Narita Tokyo) kami landing dari Minneapolis. Kebetulan saat itu rombongan IELSP Cohort 8 Iowa State University sudah tidak ditemani oleh pihak IIEF. Ali Ibrahim sebagai ketua rombongan dan saya sebagai wakil ketua rombongan. Sebagai orang yang sedikit mengerti dunia pesawatan saya mengambil peran lebih banyak saat kepulangan rombongan. Khususnya hari itu..

Delta Airlines (Pesawat kami) terkena petir
Setelah mengantri di Security Check Bandara Narita saya segera mengalihkan teman2 untuk menuju Gate kami. Saat itu masih tidak banyak orang, kami berlari 'hurry' karena waktu transit tidak lama dan FYI : security check bandara narita 'agak' remphong, ribet, dan antrinya panjang, maklum Narita adalah salah satu bandara sibuk di Dunia.
Setelah menunggu tiba2 ada pengumuman kalau pesawat kami akan delayed selama 30menit. Its okay, itu biasa. Kita tidak pernah tahu apah yang terjadi diudara. Tiba2, delayed lagi 30 menit.. delayed lagi satu jam. then,  Astaga, saya cukup kaget pesawat delta airlines yang akan mengangkut kami dari Narita menuju Singapore terkena petir.. :(

Delayed sampai batas waktu yang tidak ditentukan : Sounds STUPID..!!
Halloww, mereka pikir kami ini stupid apa? No way! mana bisa pesawat ngasih tahu passengers-nya klo mereka delayed sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Setelah saya sendiri yang mendengar sound itu berbicara demikian saya segera mengahmpiri check-in counternya yang kebetulan saat itu memang orang2 delta. Saya langsung ngomong sama Mbak2nya.. "Are you crazy?" *bener2 kesel..
Akhirnya setelah ngomong banyak sama orang delta saya "maksa" buat ditransfer ke pesawat lain. Dan ternyata deltapun memang akan mentransfer kami sangat tidak mungkin akan tetap menggunakan pesawat yang terkena petir tadi. Namun, jika tidak ada yang mengotot pasti mereka asal2an dan gak buru2, sementara teman2 saya yang berdelapan belas sudah mulai bete dan kesal, dan yang pasti lelah.. FYI : Minneapolis - Narita itu lebih dari 12 jam dipesawat..T-T

Saya, bolak balik mengurusi segala boardingpass teman2 saya yang bermasalah pas check-in trough pas di Des Moines hari sebelumnya. Saya minta delta mentransfer kami dan memberi kami kompensasi makanan, at least teman2 saya bisa makan malam, saat itu sudah jam 8 malam..

BATAL Transfer ke SQ
Mereka memberitahukan kepada seluruh penumpang pesawat bahwa kami akan ditransfer ke SQ, okay SQ is a good airlines. Tapi setelah menunggu satu jam. There was no SQ.. !!

Keluar IMIGRASI Narita - All was pretty much REMPHONG..!!!
Akhirnya kesabaran saya bener2 diuji. si SQ gak ada. Orang2 delta menggiring semua penumpang untuk pindah bandara, katanya mau ditransfer ke SQ juga tapi di bandara Haneda bukan Narita, karena SQ yang di Narita penuh!
MasyaAllah.. Ini REMPONG banged. kami bersembilan belas dengan saya. masing2 dari kami memiliki 2 bagasi besar dengan berat maksimum.. Saya mau teman2 saya mendapatkan free meals dari delta untuk dinner mereka, deltapun ngasih, saya minta teman2 saya untuk mengambil, dan ternyata dari tempat itu kami harus berjalan dan berjalan sangat jauh hingga ke Imigrasi. Again antriannya panjang sekali. Bayangin satu pesawat mau ditransfer semua ke Haneda. Kami semua sungguh remphong karena bawan hand carry on bag kami yang kanan-kiri-atas-bawah T-T
Setelah berantri2an mengisi beberapa form visa transit Jepang untuk dari Narita ke Haneda kamipun berantrian diline imigrasi. *masyaAllah banyak teman2 saya yang kebingungan.. Tapi semuanya alhamdulillah lancar..
Ngambil bagasi kami yang super gendut2 dan berat.. Then, keluar bandara menuju bis yang akan mengantarkan kami ke Haneda.. *saat itu salam otak saya, bahwa dari Narita ke Haneda itu dekat yah 30menitan, ternyata? *3 jam booo!!

Keluar Bandara Narita..

Menyempatkan berfoto ditengah2 kerempongan yang mendera...


Parkiran Bandara Narita

Before moved to Haneda. at Narita Airport


THE REAL TOKYO..
Setelah beremphong2 ria dan berlelah2 ria kamipun memasuki bis besar, alhamdulillahnya saya kudeta itu bis hanya untuk rombongan kami saya. Haha, pas anak2 dan bagasi udah masuk saya bilang bapaknya "Lets GO..!! We have to be fast, we have a connecting flight to Singapore.." dan drivernyapun langsung jalan..

Kaluar Narita, TOKYO..
Ohh MAN.. I'm in Tokyo now.. walapun cuma dalam bis..Saya bergumam dalam hati. Semua teman2 saya tewas. Mereka lelah. Saya tidak mungkin tidur. Takut terjadi apah2 dng teman2 saya, sebagai leader digroup saya harus bertanggung jawab. Akhirnya saya benar2 menikmati Tokyo seorang diri dari dalam bis. Sambil ngobrol dan tanya2 sama drivernya..

Hanya ini yang tertangkap sempurna dari dalam bis
Ada tulisan Keiyo, Tokyo, Kawasaki..
Suatu hari pasti kesana beneran..Aamiin :)


Tiba di HANEDA : Lagi2 gak ada SQ..
Sumpah orang delta airlines ngajakin ribut banged. Pas sampe di Haneda udah banyak orang yang sama flightnya dengan kami udah ngerubunin orang delta. Dan ternyata gak ada SQ yang bisa kami tumpangi disana. Itu udah jam 11 malam waktu haneda. KACAU..!! Saya gak mau kalah kesel, saya samperin lagi. Masalahnya yah asal sodara2 tahu kami punya connecting flight ke Jakarta dari Singapore itu pake SQ yang jam 07.45 pagi, klo sampe jam11 malam ini gak flight juga ke SIN kapan sampe SIN?? apakabar dengan connecting kami dr SIN ke Jakarta??SUMPAH.. PANIK tingkat dewa. Akhiranya setelah dimarahin orang2 orang delta itupun tampak sangat stress. Saya cukup mengerti kondisi mas2 delta. Saya kemudian mendatanginya pelan2 ngomong baik2 klo kami ber 19 punya connecting ke Jakarta dr Singapore. Mas itupun mengapresiasi saya yang sangat tahu sopan santun dan manner sebagai orang terpelajar yang bisa ngomong gak pake otot. Padahal dalam hati udah kesel banged tapi saya tahu, kesel itu gak akan menyelesaikan masalah. Then, akhirnya saya mencoba menghubungi Pihak IIEF, namun tidak sempat membeli sim card dan udah remphong tingkat dewa.

Melepas keremphongan sejenakk..


Keputusan Transfer ke JAL (JAPAN AIRLINES)
Setelah saya meminta pengertian dan setelah orang2 delta airlines berbicara dengan afiliasinya akhirnya all passenger transfered to JAL. Oh man, ini udah jam 11.45, kami baru check in, KAMI PUNYA BAGASI. Ini check-in terekspress dalam hidup saya. Saya minta semua temen2 check-in duluan sedangkan saya check-in terakhir karena saya masih harus bolak balik ngurusin connecting SQ dr SIN yang sudah tidak terdaftar sebagai passenger SQ, halloww?? gmn ini?? saya bolak balik ke counter SQ untuk ngecheck dan ttp gak ada, sekalipun ada gak akan keburu, flight kami dr Haneda menuju Changi itu jam12 malam, flight selama 7 hingga 8 jam, kemungkinan SQ sudah tidak keburu :( Ya Allah.. semoga ada pertolongan. Akhirnya saya ngomong baik2 lagi sama orang delta, dan dia bilang.. Nanti sampe Singapore klo udah gak keburu SQ saya disuru ke counter perwakilan Delta/SQ untuk ditransfer kepesawat lain agar sampai dijakarta. Yang penting sekarang sampe ke Singapore ajah dulu. Okay, saya setuju!


Remphong masuk JAL 
Begitu abis check-in teman2 akhirnya mereka masuk pesawat UDAH BOARDING..Kacau! Saya menjadi rombongan yang terakhir check-in dan pas saya ke counter check-in sudah tidak ada teman2 IELSP. Kala itu semuanya sudah masuk pesawat, hanya ada Dillah, ngapain dillah gak masuk? ternyata dia merasa kasihan dengan saya yang remphong ngurusin anak2 namun tidak ada satupun yang menunggu saya. Bagi saya ini biasa, namun bagi Dillah tidak biasa apalagi saat itu bagasi saya terlantar. Alhamdulillah, selain itu ternyata dillah bantuin ibu2 dan bapak2 yang abis pulang dr Atlanta mau balik k Jakarta yang sebelumnya memang bertemu kami diNarita. Saya tanya dillah, dillah udah check-in, okay saya check-in. Bagasi masuk. Kemudian ke counter ibu2 tadi, dillah was getting confused, ternyata si Ibu ini punya 10bagasi. GILA.. dan malahan disuru bayar sama mbak2 JAL. Nyaco! Akhirnya saya urus, "Mbak, ibu2 ini udah bayar pas check-in di Atlanta, ini receipt-nya dan ini bag tag-nya.." kasihan ibu2 dan bapak2 itu gak bisa ngomong english, super bingung. All done!
Kami berempat berlari masuk Imigrasi haneda buat diceplok dulu passportnya, terus masuk security check..
Ops, mampus gw! Saat itu saya membawa hand carry on 19KG..haha, mampus! ketahuan mbak2 pramugari JAL saya keberata.. "Wait, wait.. Is it your??" Yes, but its too HEAVY.. I have only 2 bags, and this one more. *sok polos But you can not bring your hand carry on to cabin, ITS TOO HEAVY..!!*mampus
harus bayar nih gw.. Akhirnya mbak2nya ngambil koper kecil saya yang isinya buku semua. Dia lari, dan balik lagi, you know.. Its 19Kg!! You can not do it! Hadeuh, klo udah gini pasang muka polos deh.. "then, do I have to pay for that??" soalnya pada akhirnya tuh koper kecil dimasukin ke bagasi, gw punya 3 bagasi, padahal maksimal dari delta itu 2 and each 23kg.. Dengan muka super melas gw bilang gitu sama mbaknya, dan "No, its okay.." Go now..!
Aku langsung lari, Dan lagi2 ada masalah, tahu apah??? hand carry on ibu2 dan bapak2 tadi ketahan diimigrasi. KENAPA?? gw lagi yang remphong.. Akhirnya 2 hand carry on ibu itu gw lucutin langsung, gw tumpahin langsung, bayangin udah gak ada waktu buat ambil satu2.. dan setelah ditumpahin ternyata ada peralatan meni pedi, gunting, pencukur ini itu, seset piso.. Hadeuh..-_____- apah anaknya yang di Atlanta gak meriksa apah yah? Tapi yasudah gw ngerti mungkin pas balik rempong tingkat langit juga. Dan ya Rabb semoga nanti ibu saya klo jengukin saya,klo kaya gini ada yang bantuin juga. Akhirnya saya memberi pengertian sama si Ibu agak barang2nya ditahan imigrasi, kita harus pulang bu..


RAMAH dan HELPFUL-nya Pramugari JAL..
Demi apapun saya salut sama ketamahan dan ke helpful-an pramugari JAL (yang jujur belom saya temuin dipesawat manapun yang pernah saya naikin). Tahu? abis ngurusin Ibu2 tadi saya kemudian berlari dengan kerempongan bawaan saya yang kanan kiri tenteng juga, dan pramugari JAL ambil tentengan saya juga satu tas goodybag saya kemudian dia bawa, so sweet kamipun berlari memasuki pesawat.. Teman2 yang lain sudah duduk manis dipesawat dan malahan nanya "Fik, lo ngapain dulu?" Jeaaah..

Yeaah, Kamipun take off akhirnya.. menuju Singapore setelah berlelah2 ria..:) Alhamdulillah~

Bye TOKYO, Bye Japan!
But
....
Japan! I promised that I would be back!


Yang gak akan terlupakan seumur hidup adalah :

  1. Ramphonya ngurus Visa transit Jepang dikala kondisi seperti itu..
  2. Transfer yang gak jelas..Delta-SQ-SQ-JAL
  3. Dibilang berpendidikan, good manner, dan pengertian sama Mas2 Delta.wkwkwkwkk
  4. Puas marahin Mas2 Delta jugaaa..
  5. Puas2in ngeliat Tokyo dalam 3 Jam (Narita-Haneda) dari dalam bis..
  6. Bayar tol-nya ke mesin. Gak ada orang yang nunggu kayak tol jasa marga gitu..haha
  7. WC Haneda yang SUPER CANGGIH, dan menurut saya adalah WC terCANGGIH yang pernah saya temui selama saya hidup. Eropa, Amerika, LEWAT.. Serius!
  8. Terharu sama Mbak2 Pramugari JAL yang SUPER BAIK. Sampai saat blog ini saya tulis BAGI SAYA dan VERSI SAYA.. "JAPAN AIRLINES IS THE BEST AIRLINES IN THE WORLD" 
  9. Gak pake lupa ngambil majalan dan blanket JAL yang sekarang menjadi teman tidur..
  10. MAKAN PALING LAHAP Selama dua bulan gak pernah begitu. KANGEN MAKANAN ASIA.hahaha:)
  11. Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa TEREMPHHHONG dalam hidup saya..
  12. Kasihan sama Ibu2 yang baru jenguk anaknya diAtlanta, semoga bisa bertemu beliau berdua lagi suatu saat nanti :)
  13. Baru tahu klo Haneda itu bukan bandara domestik! Awalnya mikir kloNarita itu buat International dan Haneda domestik, ternyata enggak dan bukan.. *katro!

Well, udah segini nanti sampe Singapore gak kalah REMPHONG..
See you..

04.46 AM
January 26, 2012
Kamar Kosan~
:* FW

Comments

  1. mupengggg banget gw fik.. wkwkwkw.

    Jepang I'm Coming.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama gw juga,mupeng banged kaan. Nanggung banged ke Tokyo cuma gitu doank :p

      Yes Jepang we are coming!!:)
      *anyway, tolong check email yaa...

      Delete
  2. baca ini,,jadi ingat kerempongan kita di tokyo setahun lalu,.thanks berat buat kamu n Ali yg udah mau ngurusin ini-itu selama perjalanan..emang gak salah kita pilih ketua grup.

    Hugs.

    ReplyDelete
  3. hahahaha.....coba siang ya..pasti pemandangan Jepang lebih jelas ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju banget zammm...sayang wktu itu malam..eh ralat.tengah malam,tokyonya ga keliatan

      Delete
  4. Japan....dream country to visit....:)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Operasi Sapu Lidi

Salah satu contoh operasi hitung sapu lidi Sumber gambar :  dayufunmath.wordpress.com Usiaku saat itu masih enam tahun. Hari itu Kakekku resmi mendaftarkan aku sekolah. Ku lihat lagi selembar ijazah yang dikampit oleh Kakekku. Ku perhatikan baik-baik. Ada fotoku dua bulan lalu. Lucu. "Itu apa Kek?" aku menunjuknya. "Ini ijazah sekolah Neng yang dulu di Jakarta. Buat daftar sekolah disini" kemudian Kakekku menjelaskan. Tidak satu orangpun diantara barisan pendaftaran sekolah itu yang membawa lembaran bernama ijazah sepertiku. Nampaknya cuma aku seorang. Senin diminggu pertama sekolah. Aku sangat gembira. Seragamku kini putih merah terpisah. Rok rempel jahitan Nenekku dan kemeja putih bekas sekolah Taman Kanak-Kanakku dulu di Jakarta masih terpakai dan layak. Meski seragamku bekas, tetap terlihat paling bercahaya. Entah? Rasa-rasanya semua anak disini seragamnya tidak disetrika, apalagi mengkilat seperti seragamku. Sejak Ibuk

We were the IELSP Cohort 8 - Iowa State...

Okay, now let me show my IELSP Cohort 8 - Iowa State family.. I lived with them for 2 months during exchange program, obviously we never knew each other before IELSP. We came from the differences of provinces in Indonesia, from Sabang to Merauke, then we made friends, love, and togetherness.. I love u guys, thanks for filled in my heart for 2 months in Iowa.. Hoped can meet you again in the other occasion.. :D She is Sari Ayu Maghdalena, also known Alien. She was my roommate.  She was biology student at her university. Came from Medan, North Sumatera. Alien was like my daughter. She could not cook, I felt really pity of her when she was hungry. Haha. Then, I always cooked for us then we eating together. I loved to make dinner meals for us, for breakfast we were such 'anak kosan' it was expensive time to take breakfast. We slept over then woke up late. Haha, never 'mandi pagi' as well because of the weather was so COLD just "kucek-kucek' mata, make up, and wen