Ini mungkin surat kesekian yang aku tulis untukmu. Sejak pertama limbikku memerintahkan retina mataku untuk menatapmu pekat, saat itupula aku terasa seperti tersedot dalam-dalam. Bagaimana bisa, aku tidak ingin lebih. Hanya ingin bertemu dengan-mu di musim gugur tahun 2012 ini.
Namanya Fikriyah. Itu aku, aku punya impian kecil tapi bernyawa besar. Impian itu sudah beberapa bulan ini menghinggapi malam panjangku. Menghinggapi cahaya siangku. Menemaniku untuk memompa semangatku. Berbagi rasa dengan aneka gambarmu yang hanya baru aku peroleh dari media online, album foto teman-temanku yang lebih dulu bertemu denganmu.
Aku ingat, dua macam barang yang aku miliki pernah berjumpa denganmu. Pink Coat dan Black Boots musim gugur tahun lalu melapisi Labibah dari sengatan angin dan rendahnya temperatur kamu. Mereka melindungi Labibah dan menemaninya saat bertemu kamu. Ahh.. Aku pasti bisa!
Kamu tahu, aku ingin bercerita. Sejak aku berkata pada Tuhan-ku, sejak aku meminta kamu pada-Nya. Sejak saat itu pula aku berusaha dan bekerja keras. Untuk bertemu kamu bukan hal yang mudah, tapi bukanlah hal sulit pula.
Entahlah, kamu yang udah keburu eksis di negeriku atau aku yang selalu memikirkan kamu? Belakangan ini, aku bingung. Kamu lebih sering menggangguku. Setiap hari tidak pernah aku tidak bertemu dengan bendera negara-mu atau sekedar sesuatu yang bertuliskan namanya, nama negaramu.
Dari pagi hingga siang, siang hingga sore, sore hingga malam. Kamu ada!
Kamu ada diberbagai sticker tertempel di mobil orang, motor orang, sepeda orang, toko orang, helm orang, mobil bis, mobil kopaja, mobil omprengan, mobil truk, bahkan bisa-bisanya kamu menempel di gerobak tukang batagor di depan TipTop. Kamu juga melekat sempurna di tas orang, baju orang, jeans orang, earphone orang, jok mobil orang, bahkan di kuku iklan kuteks. Aneh! Aku suka bingung ajah, kenapa kamu sebegitu eksisnya atau aku yang terlalu memikirkan kamu? Atau apa waktu perjumpaan kita semakin dekat?
Ibuku pernah bilang klo cepat atau lambat aku akan bertemu kamu. Ia sungguh-sungguh mendoakan dan mendukung pertemuan kita. Tidak biasanya lho.. Beliau punya keyakinan optimal kalau kita bisa bertemu. Aku ingin bertemu kamu barang sebulan atau tiga bulan, syukur-syukur bisa setahun untuk sekolah S2-ku. Dan kembali ke negaraku without saying goodbye but with see you again! hehe.. Aku yakin jika aku bertemu kamu, aku pasti ingin dan ingin bertemu lagi.
Kamu tahu tidak, sepertinya jalan untuk bertemu kamu semakin cepat dan sebentar lagi. Aku sudah beberapa kali di test oleh Tuhan-ku. Test untuk kenaikan 'level' dan alhamdulillah lulus. Dia Maha Baik dan Maha Sempurna, dibalik ujian-ujiannya yang luar biasa dan terkadang aku suka berpikir apakah aku bisa melewati ini tanpa kurang satu apapun? Dan ternyata aku bisa, kamu tahu Dia yang Maha Rahman dan Rahim sedang mempersiapkan hadiah yang besar untuk aku. Karena dalam sujud dan doaku aku meminta kamu. Maka aku yakin, Dia akan mengizinkan aku menemuimu..
London, tunggu aku!
Aku pasti datang. Bertemu denganmu, dan melunasi hutang mimpiku.
Aamiin
Depok 14/10/2012/ 01.20 WIB
Untukmu London, aku bermimpi.
*F*W*
Comments
Post a Comment