Mengajar di komunitas adalah hal sangat menyenangkan. Kegiatan
voluntary sangat berbeda dengan kegiatan profesional lainnya. Kegiatan ini
memang tidak berbayar mahal seperti pekerjaan-pekerjaan profesional kita.
Tetapi kegiatan ini justru membayar dengan nilai kehidupan yang tidak pernah
terbayar oleh apapun. Memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya Ibu-ibu
yang tidak mempunyai pengetahuan lebih banyak dari kita dalam beberapa hal.
Tidak mampun mengakses teknologi seperti kita saat ini. Mereka bukan tidak
ingin belajar, mereka banyak tidak mendapatkan kesempatan seluas dan sebesar
kita. Mereka sangat semangat belajar. Melalui @ppkmindonesia, sebuah kegiatan
sosial untuk masyarakat ditatanan bawah, saya mendedikasikan sedikit waktu yang
saya miliki, saya bagi dengan mereka. sangat menyenangkan.
Kegiatan ini adalah saat saya memberikan training Perencanaan
Keuangan untuk Keluarga kepada Ibu-ibu Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Kampung
Bulu, Tambun Bekasi. Saya memang bukan orang dengan background finance, bahkan
sangat jauh sekali. Terapi di @ppkmindonesia saya belajar banyak dari
teman-teman dan team ppkm. Tidak ada hal yang tidak bisa kita pelajari,
terlebih bila tujuannya adalah untuk membangun masyarakat.
One day, my roommate told me: “Fik, you should take a rest. You have been working too long, take a break and don’t be too hard to yourself.” I suddenly stop writing and calculating some math on GRE problem sets—at that time, I was preparing for my PhD application. Her thoughts about how hard I worked stopped me for seconds and gave me time to think and ask, “Have I been working too hard?” I personally never think that I work ‘hard enough’, I always feel never enough in working. I always demand more to myself to improve my quality to be a better person. I take everything very seriously including something very small for others. To me, there is no unnecessary thing. Everything is important, and everything has its own value. And I will be taking every single work I have seriously, even it is only doing some dishes at my kitchen home. My roommate’s perspective then made me really counted the duration I was studying, the number of problem sets I had solved, and how...

Comments
Post a Comment