Lho kenapa? Kenapa lebaran-lebaran gini kok judul note-nya melo? Bukankan kita seharusnya ceria-ceria, bersuka cita berkumpul bersama keluarga? Lho kenapa Fikriyah tiba-tiba menulis judul seperti itu? To be honest, saya sedang melo dan sangat amat ingin makan opor ayam dengan ketupat atau uli bakar dengan semur daging! Keduanya adalah tradisi di rumah keluarga Tangerang dan Lebak (ditempat Ibu). Tetapi sayangnya, saya yang tegar inipun harus melo mendengar suara takbir berkumandan dan saya hanya di kosan. Tidak ada opor ayam, tidak ada ketupat, tidak ada uli bakar apalagi semur daging. Bisa saja sih semua itu saya masak sendiri, tapi akan menjadi sangat krik-krik kalau saya masak semuanya sendiri dan dimakan sendiri juga. Tapi saat ini saya menjadi paham bahwa saya menginginkan apa yang saya tidak miliki? Kenapa? Karena sehari-haripun saya yang tidak terlalu menyukai makanan bersantai tentu saja tergolong jarang makan opor ayam, ya klo gak pengen-pengen banget gak akan masak ataupu...
This blog has (almost) been inanimated for years. I envision to start writing and sharing again. I wrote in English & Bahasa Indonesia (mostly in Bahasa Indonesia for posts before I attend a grad school). I will be in touch soon!