Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2014

Malam Puisi Depok

Minggu lalu 18 Mei 2014, saya bersama @apriliahartami dengan niat yang mulia akan mengerjalan target essay Seliger kami. Kami main ke @JulietCoffee salah satu coffee shop di Jalan Margonda yang saya suka. Niatnya tentu saja untuk mencari Wifi yang kencang dan menulis aplikasi Seliger kami. Namun, setibanya disana kami sangat tidak bisa menulis karena ternyata sedang ada kumpul-kumpul anak muda Depok dalam komunitas yang bernama #MalamPuisiDepok Dan setelah 10 tahun lebih saya tidak membaca puisi dihadapan orang, saya menjadi sangat terpancing dan akhirnya saya ikut bergabung dengan mereka untuk membacakan puisi saya sendiri. Arggh, ada perasaan lega dan bahagia, karena sejak tragedi puisi pas SMA saya tidak pernah pede untuk membaca puisi lagi dihadapan orang lain. Terima kasih #MalamPuisiDepok  I hope to see you all again :) Fik

Drama

Ibuku pernah berkata padaku bahwa tidak semua yang terjadi itu adalah nyata adanya. Dia bisa benar-benar terjadi, atau sebaliknya bisa jadi dia hanya ilusi. Ibu berkata, kamu tidak perlu untuk yakin sepenuhnya ataupun tidak percaya sama sekali. Aku tertunduk, lesu. Mungkin manusia sekali-kali harus berhenti. Harus beristirahat sejenak. Begitu pikirku. Itu dulu, saat aku tidak tahu bahwa sekalipun kita berjalan, akan ada sungai pemisah jalan, lalu berhenti. Kita tidak akan lupa bahwa akan ada jembatan yang menghubungkan keduanya.  Selain Ibu ada juga orang yang pernah berkata padaku bahwa kita memang harus berhenti. Untuk sesekali mengelap dahaga kita. Dia berkata, “Nak, beristirahatlah barang sejenak. Karena perjalananmu masih panjang.” Aku selalu tertunduk mendengarnya. Mereka ada benarnya. Mungkin kita perlu beristirahat. Untuk sekedar mengelap keringat, atau memimun sedikit air putih. “Namanya juga hidup. Bukannya sudah biasa begitu adanya. Kamu tidak bisa mem...