Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2012

Surat Untuk Ibu

Saya kagum padanya, disaat lingkungan seumurannya menyuruh anak-anaknya bekerja ke Kota. Ia meminta saya untuk 'melanjutkan' sekolah.. Dengan sadar saya tahu, bahwa Ibu saya yang tentu tidak akan pernah membaca  note  ini. Tetapi saya yakin,  emosi  saya saat menulis ini mampu ia rasakan di ujung Desa terpencil tempat tinggalnya. Ada banyak hal yang tidak mampu saya uraikan hanya dengan kalimat manis. Ibu, begitu mulia sepanjang masa. Allah menskenariokan nasib setiap orang begitu berbeda, ada yang begitu dekat dengan orang tuanya, ada yang  "jauh dimata dekat di hati" , bahkan ada juga yang  "dekat di mata, tapi di hati bagaikan kutub Utara dan Selatan"  Namun semua pasti ada tujuannya. Sejak kecil saya hanya beberapa tahun saja menikmati kasih sayang  'secara langsung'  dari Ibu saya. Kondisi keluarga yang 'sangat tidak memungkinkan' membuat saya harus 'dititip-titip'. Tapi lagi-lagi saya bersyukur karena ...